Source : google.com |
Oke teman-teman disini
saya akan menyampaikan profile tokoh yaitu Najwa Shihab yang dikenal cerdas dan
lugas dalam membawakan program talkshow berjudul Mata Najwa di stasiun televisi
Metro TV.
Ø Data Diri
- Nama lengkap : Najwa Shihab
- Profesi : Jurnalis
- Tempat / Tgl Lahir : Makassar, 16 September 1977
Ø Karya /
Prestasi :
- Presenter Pemilukada Terbaik oleh Badan Pengawas Pemilu (2015)
- Presenter Talkshow Berita & Informasi Terfavorit, Panasonic Gobel Awards (2015)
- Insan Pertelevisian Terbaik dalam ajang Panasonic Gobel Awards (2016)
- The Influential Woman of The Year dari Elle Magazine (2016)
- Duta Baca Indonesia (2016-2020)
Ø Keluarga
- Orang Tua : Quraish Shihab dan Fatmawati Assegaf
- Suami : Ibrahim Sjarief Assegaf
- Anak : Izzat Assegaf dan Namiya
Ø Pendidikan
- S1, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia
Ø Karier
- Wartawan di Metro TV, 2000-2017
- Pembawa Acara Mata Najwa, 2009-2017
- Wakil Pemred Metro TV, -2017
Ø Karya Tulisan
- Catatan Najwa, Najwa Shihab, 2016
Wanita
kelahiran Makassar, 16 September 1977 Sapaan akrabnya Mbak Nana ini adalah anak
dari Qurais Shihab dan Fatmawati Assegaf. Ayahnya ahli tafsir yang menjadi
menteri Agama era Presiden Soeharto. Sedangkan pamannya, Alwi Shihab menteri
luar negeri pada kabinet Gus Dur. Najwa Shihab besar dalam lingkungan
pengetahuan keagamaan yang kuat. Mbak Nana memilih menikah muda di usia 20
tahun. Ia menikah dengan pria bernama Ibrahim Sjarief Assegaf, seniornya di
Fakultas Hukum Indonesia. Ibrahim merupakan pria asal Solo, Jawa Tengah, yang
masih keturunan Arab. Nana dan Ibrahim kemudian memiliki putra yang bernama
Izzat Ibrahim lahir tahun 2001. Dan Anak kedua mereka lahir di tahun 2012
berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Namiya. Sayangnya, Namiya lahir
dalam kondisi prematur. Namiya meninggal dunia hanya empat jam setelah
dilahirkan.
Pada
Agustus 2000, Mbak Nana menjadi reporter Metro TV. Di sini ia digembleng dan
mengeluarkan kemampuannya sebagai wartawan TV. Mulai dari reporter,
anchor, hingga host program. Kabarnya Nama Najwa Shihab semakin dikenal saat ia
meliput langsung bencana besar Tsunami yang meluluh lantakan Aceh tahun 2004.
Selang
setahun, Mbak Nana pun mendapat penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Pusat dan PWI Jakarta Raya (PWI Jaya) atas seluruh laporannya tentang
Tsunami Aceh. Pada tahun yang sama pula, Najwa Shihab terpilih sebagai wartawan
terbaik Metro TV dan masuk dalam jajaran nominasi Pembaca Berita Terbaik
Panasonic Awards 2004.
Source : Mata Najwa |
Dalam
perjalanannya, Mata Najwa menjadi salah satu program unggulan Metro TV yang
memperlihatkan kekritisan dan kecerdasan Mbak Nana kala berbincang dengan
tokoh-tokoh terkemuka. Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan sangat tajam dan
jelas hingga persoalan menjadi terang benderang.Banyak tokoh papan atas yang
pernah diwawancarainya, di antaranya B.J. Habibie, Megawati Soekarnoputri, Joko
Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Susi Pudjiastuti (Menteri
Kelautan dan Perikanan), Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Lukman Hakim
Safuddin (Menteri Agama), Basuki Tjahaja Purnama (Mantan Gubernur DKI Jakarta)
dan masih banyak lagi.
Kecerdasan
Najwa dalam menjalani profesinya telah membawa pulang sejumlah penghargaan, di
antaranya :
- Jurnalis Terbaik Metro TV (2006)
- Australian Alumni Award for Journalism and Media (2009)
- Highly Commended for the Best Current Affairs Presenter di Asian Television Award (2007 dan 2009)
- National Award for Journalistic Contribution to Democracy (2010)
- Young Global Leader oleh The World Economic Forum (2011)
- Best Current Affairs Presenter dalam acara Mata Najwa di Metro TV oleh Asian Television Awards (2011)
- Most Progressive Figure oleh Forbes Magazine (2015)
Jadi teman-teman, memang langkah panjang perjalanan Najwa
Shihab di dunia jurnalistik telah memberikan sudut pandang berbeda saat
mengulas berbagai persoalan yang terjadi di negeri ini. Sejatinya saya yang
selalu melihat Mbak Nana di stasiun TV selalu kagum dengan kepribadiannya yang
benar-benar bijaksana dalam bertindak, baik dalam berkomunikasi menjadi host
dan reporter.
(Salma Putri Hadiyani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar