Dokumentasi Pribadi |
72
tahun yang lalu sebelum hari kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945
Ir. Soekarno dan Mohamad Hatta diasingkan oleh golongan para pemuda dan dibawa
ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Sebelum memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia, Presiden RI pertama yaitu Ir. Soekarno atau yang akrab dipanggil
Bung Karno, sempat diculik oleh golongan para pemuda.
Dokumentasi Pribadi |
Dalam
masa penculikan itu Bung Karno menginap di rumah Djiaw Kie Siong salah satu
pejuang Indonesia. Rumah yang disinggahi oleh Bung Karno yang semulanya berada
ditepi sungai Citarum kemudian di pindahkan dari tempat semulanya dari
berdirinya Monumen Kebulatan Tekad ke sebuah tempat yang berjarak ±100 meter
dari Tugu peringatan cikal bakal Proklamasi Kemerdekaan RI.
Setelah
puluhan tahun pemindahan rumah pengasingan Bung Karno berlalu, berbagai kisah
aneh mulai bermunculan yang dialami oleh warga sekitar dan dirasakan juga oleh
pengujung yang datang ke rumah bersejarah tersebut. Konon katanya, kamar yang
ditempati oleh Bung Karno sering memberikan aroma khas kamar itu sendiri yaitu
wewangian, wewangian ini sangat menyengat setiap malam tanggal 16 Agustus,
selain memberikan aroma wewangian, pernah suatu hari salah satu pengujung rumah
bersejarah tersebut yaitu seorang anak kecil saat waktu magrib tiba berada di
dalam rumah itu dengan tidak sengaja mengatakan bahwa ia melihat sosok pria
masuk ke dalam kamar yang ditempati Bung Karno.
Dokumentasi Pribadi |
Djiauw Kim Moy salah satu cucu
dari pemilik rumah tersebut memperlihatkan beberapa foto yaitu foto Djiaw Kie
Siong dan foto Bung Karno kepada pengunjung anak kecil tersebut, setelah
ditunjukan foto Bung Karno pengunjung anak kecil tersebut secara spontan
menjawab bahwa pria yang masuk kedalam kamar Bung Karno mirip dengan beliau.
Selain
memiliki nilai sejarah, ternyata rumah dari Djiauw Kie Siong juga dipercayai
mempunyai kisah mistis hingga saat ini.
(Rina Efendi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar