Dokumentasi Pribadi |
“pernah tidak pulang selama dua hari, karena jualannya belum habis.” Ucapnya saat ditanya oleh kami. Panas terik yang menyapu Karawang siang ini pun tidak meyurutkan niatnya dalam berjualan, ia tetap semangat di sela-sela tubuh rentanya.
Bapak dari 3 anak ini mengaku bertempat tinggal di daerah Loji, Dan akan pulang jika uang yang dicarinya sudah terkumpul. Dalam upahnya ia bagi, untuk dirinya makan dalam sehari sebanyak sepuluh ribu rupiah dan untuk dikumpulkan sebanyak duapuluhribu rupiah.
Nominal yang cukup sedikit untuk tinggal di Kota berkembang seperti Karawang, untuk itulah kita bisa memetik hikmah dari kisah Kakek Senu, “Disyukurin saja neng, Rezeki Allah yang atur. Ikhlas” tuturnya. Dengan bersyukur segala yang kita kira tak cukup akan menjadi cukup, dengan berusaha hal yang kita kira tak tergapai akan tergapai.
(Rivani Nur Rizki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar